Perubahan perilaku
terhadap gadget sangat berubah drastis. “Seakan mendekatkan yang jauh dan
menjauhkan yang dekat” itulah pepatah yang cocok bagi pengguna gadget saat ini.
Mengapa orang-orang zaman ini terlalu
berlebihan dalam menggunakan gadget? Adakah alasan tertentu untuk menjawab
pertanyaan ini? Kita dapat melihat betapa banyaknya gadget yang selalu baru
setiap bulannya. Ini membuktikan bahwa, pekerjaan saat ini sangat mengutamakan
komunikasi jarak jauh.
Di New York, Dr Ken
Hansraj MD mengatakan bahwa kita berada di titik awal gelombang masalah
punggung dan leher yang disebabkan oleh postur yang buruk ketika menggunakan
smartphone.
Berdasarkan penelitian
dalam Jurnal Surgical Technology
International bahwa akibat menatap smartphone secara terus menerus bisa
menambah beban tekanan hingga 27 kg tulang belakang.
Mungkin anda sering
mengalami sakit di leher, di punggung atau di tulang belakang anda? Mungkin ini
adalah salah satu penyebabnya. Kerapuhan tulang di usia senja, pegal-pegal,
pusing dan postur tubuh yang tidak sempurna adalah dampak negatif dari
smartphone.
Berat kepala orang
dewasa adalah 4,5 kg-5.5 kg. Jadi dapat disimpulkan tulang belakang menopang
beban seberat itu. Dan bisa dibayangkan bukan, kalau tekanan anda berada pada
postur yang tidak benar, maka beban berat tulang belakang akan meningkat.
Women’s Health juga
melakukan penelitian bahwa orang rata-rata menghabiskan 2-4 jam sehari untuk
membungkukkan kepala pada smartphone. Inilah dampak negatif bagi tulang
punggung, dan leher mereka.
Fakta lain adalah
dengan menundukkan kepala 15 derajat makan akan menambah 12 kg, beban tulang
belakang menjadi 18 kg, dan kemiringan kepala 30 derajat, miring hingga 60
derajat, maka akan mengakibatkan tekanan pada tulang belakang meningkat hingga
27 kg.
Apakah masyarakat
Indonesia khususnya perkotaan dapat meninggalkan penggunaan smartphone? Hal itu
tidak mungkin, karena memang masyarakat perkotaan membutuhkan smartphone untuk
bekerja. Banyak orang memang kerjanya secara mobile. Namun, anda dapat meminimalisir dampak negatifnya. Caranya
dengan selalu menggunakan smartphone dengan posisi postur tubuh yang sempurna
sehingga menjadi suatu kebiasaan.
Bagaimana mendapatkan postur tubuh yang sempurna? Pastikan telinga anda sejajar dengan bahu dan bahu anda harus dengan posisi netral (tegak). Dengan menggunakan smartphone anda setinggi dada maka akan mencegah kepala anda akan menunduk. Cara ini sangat sederhana, sehingga anda akan terhindar dari masalah tulang belakang dan persendian untuk 20 tahun ke depan. Anda dapat mempraktekkannya sekarang juga. Mulailah sampai menjadi kebiasaan. Selamat mencoba.
Sumber : detik.com/by tiur